7 Tipe Rasa Sakit yang Normal Dialami Ibu Hamil

7 Tipe Rasa Sakit yang Normal Dialami Ibu Hamil

Kehamilan membawa pasangan suami-istri, dalam hal ini terutama istri pada pengalaman baru. Perubahan fisik perlahan muncul.
Kondisi tersebut pun tak jarang dibarengi dengan rasa sakit di beberapa area tubuh. Namun sebagian rasa sakit yang dialami adalah normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Meski tiap ibu bakal menghadapi pengalaman berbeda, ada 8 tipe rasa sakit yang cukup umum timbul. Ibu bisa mengalami rasa sakit pada vagina, kaki, payudara bahkan rasa tidak nyaman pada pencernaan.

Berikut penjelasan rasa sakit yang umum dialami ibu hamil.

1. Rasa sakit pada vagina

Agak sulit mendeskripsikan rasa sakit pada vagina selama kehamilan. Dokter Spesialis Kandungan, Idries Abdur-Rahman menuturkan rasa sakitnya seolah bayi menendang vagina Anda. Vagina terasa sakit akibat saraf-saraf yang menghubungkan rahim, serviks dan vagina. Pertumbuhan bayi bakal menekan rahim atau serviks sehingga tak heran vagina bakal terasa tidak nyaman.

Selain itu, ini juga akibat varises Belijitu pada vulva atau dikenal dengan vulvar varicosities.

“Ada peningkatan tekanan dari pembesaran rahim sehingga darah dari apapun yang di bawahnya tidak mengalir sebagaimana mestinya. Tekanan ini mengakibatkan dilatasi (perubahan ukuran) pada pembuluh darah,” jelas Peter Ahlering, dokter spesialis kandungan di Missouri Center for Reproductive Medicine dikutip dari Self.

Cara mengurangi rasa sakit

Anda bisa mencoba memakai stoking kompresi khusus ibu hamil. Ahlering menjelaskan, stoking bakal membantu menopang segala sesuatunya dan membantu mencegah darah berkumpul pada bagian bawah tubuh terutama vulva. Selain itu, hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Kompres dingin pada vulva juga bisa meredakan rasa sakit.

2. Nyeri ligamen

Selama kehamilan, ligamen bakal terus mencuri perhatian. Ligamen menghubungkan struktur tubuh termasuk rahim dan kunci paha. Ligamen memiliki kolagen dan serat elastis sehingga bisa melonggar dan mengencang demi menyokong kehamilan. Ligamen yang melonggar ini bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri.

Cara mengurangi rasa sakit
Anda bisa mengenakan ikat pinggang khusus kehamilan. Ikat pinggang ini akan menyokong rahim dan bisa mengurangi rasa nyeri.

3. Kaki pegal

Tubuh Anda memperoleh pasokan darah ekstra selama hamil. Kalau dihitung-hitung, volumenya bisa mencapai 50 persen lebih banyak daripada sebelum hamil. Darah dalam volume besar bisa mendatangkan persoalan apalagi jika terkumpul pada anggota tubuh bagian bawah.

“Sistem limfatik Anda yang membantu sirkulasi dan sistem vena bekerja menyokong rahim yang membesar. Karena itu Anda bisa mengalami pembengkakan dan tekanan di anggota tubuh bagian bawah,” jelas Ahlering.

Cara mengurangi rasa sakit

Ada beberapa cara untuk mengurangi rasa pegal pada kaki. Anda bisa mencoba mengenakan stoking kompresi. Coba kenakan sambil berbaring dan sandarkan kaki pada dinding sehingga sirkulasi darah lebih cepat.

Jika memungkinkan, Anda bisa berendam di kolam renang sambil berdiri atau berjalan sehingga kaki lebih nyaman. Jangan lupa, Anda juga layak mendapatkan pijatan lembut dari suami.

4. Nyeri punggung bawah

Ahlering menjelaskan sakit punggung bawah terjadi seiring dengan perubahan sementara pada kelengkungan tulang belakang. Selain itu ada perubahan berat badan sehingga otot menegang. Pada dasarnya pertambahan berat badan selama kehamilan bisa membebani punggung bawah Anda.

Cara mengurangi rasa sakit nyeri punggung

– Perhatikan postur, sebab biasanya Anda bakal tergoda untuk agak membungkuk karena sakit.
– Pakai ikat pinggang khusus ibu hamil, sokongan ekstra bisa membuat punggung bawah lebih nyaman.
– Angkat benda disokong kaki, usahakan untuk membentuk gerakan seperti squat saat mengangkat benda yang ringan sehingga punggung bawah tidak ‘dikorbankan’.
– Tidur dengan benar, siapkan bantal untuk menyokong lutut, bawah perut atau belakang punggung saat tidur miring. Tidur terlentang bisa menimbulkan sakit punggung.
– Kompres dingin atau hangat dan pijat.

5. Kontraksi ‘Braxton Hicks’

Abdur-Rahman menuturkan kontraksi terjadi pada rahim selama kehamilan. Makin dekat dengan waktu persalinan maka makin sakit, kuat dan sering kontraksi terjadi. Namun jika kontraksi tidak teratur dan waktu persalinan masih jauh, maka ini disebut Braxton Hicks.

“Anda kadang mengalami kram di sini, di situ,” ujar dia.

Anda mungkin merasa seperti, sang jabang bayi ingin kabur dari perut. Perut terasa mengencang dan kadang terjadi saat sore atau malam juga kadang setelah melakukan aktivitas fisik termasuk seks.

Cara mengurangi rasa sakit

Jika Anda sudah duduk atau rebahan dalam waktu lama, coba bangun dan berjalan. Sebaliknya, jika sudah berjalan dalam waktu lama, coba untuk duduk. Braxton Hicks bisa terjadi saat ada perubahan gerakan secara mendadak. Anda juga bisa menambah asupan air.

6. Rasa tidak nyaman pada pencernaan

Kehamilan tak jarang menimbulkan rasa tidak nyaman pada pencernaan. Hormon progesteron membuat ‘loyo’ otot termasuk usus. Makanan tidak melewati sistem pencernaan seperti biasa.

Selain itu kandungan zat besi pada vitamin selama kehamilan dan pertumbuhan rahim membuat usus lebih sulit bergerak mencerna makanan. Tak jarang konstipasi terjadi pada ibu hamil.

Abdur-Rahman menyarankan ibu hamil yang mengalami kondisi itu untuk mengonsumsi lebih banyak makanan berserat, menambah asupan cairan sehingga mampu melembutkan feses.

Lihat juga:Penyebab Nyeri Punggung saat Hamil dan Tips Mengatasinya

7. Sakit pada payudara

Rasa sakit pada payudara timbul akibat fluktuasi hormon dan aliran darah yang meningkat pada jaringan payudara. Payudara jadi agak membengkak dan bersiap membuat ASI.

Cara mengurangi rasa sakit

Abdur-Rahman berkata Anda bisa mandi air hangat dan memakai penurun rasa sakit jika diperlukan. Selain itu pilih bra yang pas dan mampu menopang payudara dengan sempurna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SITUS TOTO