BPS ADAKAN RAPAT TERKAIT REKSOSEK 2022

Badan Pusat Statistik ( BPS ) melaksanakan Rapat Koordianasi kota Sorong terkait Pendaftaran Awal Registrasi Sosial Ekonomi (reksosek) 2022 Dengan tema Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat. Bertempat di Hotel Panorama Rilich.

Pada kegiatan ini turut hadir perwakilan beberapa dinas/OPD di lingkungan kota Sorong dan juga Asisten II Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Sorong, Hanok J. Talla, S.Sos sebagai perwakilan Pj. Walikota Kota Sorong.

Adapun sambutan singkat yang dibacakan oleh Asisten II mengatakan jika Dua tahun terakhir 2021-2021 Upaya untuk membangun indonesia dan khususnya untuk memajukan kota sorong terkendala tantangan berat dengan adanya covid 19, Oleh karna itu dalam rencana kerja pemerintah tahun 2021 dan 2022 dicetuskan 3 reformasi romanobet yaitu sistem kesehatan, sistem kebencanaan, dan sistem perlindungan sosial bagi seluruh penduduk.

Reformasi sistem perlindungan sosial diperlukan sebagai perbaikan mekanisme pelaksanaan program perlindungan sosial bagi seluruh warga negara berdasarkan kerentanan agar memenuhi Prinsip tepat sasaran, Tepat waktu, Mudah, Akuntabel, Dan Responsive terhadap kondisi bencana.

Terdapat enam prasyarat dalam reformasi sistem perlindungan sosial. Prasyarat utamanya adalah Transformasi data menuju Registrasi Sosial Ekonomi (REGSOSEK) seluruh penduduk. Transformasi data menuju REGSOSEK merupakan upaya perubahan penyediaan data sosial ekonomi yang bersifat sektoral menjadi data yang Terintegrasi Dan Akurat.

Badan Pusat Statistik sebagai lembaga dengan visi “Penyedia Data Statistik Berkualitas Untuk Indonesia Maju” Telah diberikan tanggungjawab besar untuk melaksanakan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (REGSOSEK) menuju satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pendataan akan dilakukan di seluruh Indonesia termasuk di Kota Sorong pada 15 Oktober hingga 14 November 2022.

Sebelum saya menutup sambutan ini, dapat kita simpulkan bersama bahwa pelaksanaan registrasi sosial ekonomi menjadi langkah strategis yang tepat dalam pembangunan dan pemulihan Indonesia. Kita dapat mencapai berbagai tujuan pembangunan strategis, bahkan tujuan pembangunan global melalui REGSOSEK. Ucap Asisten II Usai pembacaan sambutan kegiatan dilanjutkan langsung dengan pemukulan tifa oleh Asisten II tanda dibukanya kegiatan rapat tersebut.

Bupati Melaunching CORP Pengembangan UMKM, Dan Launching Zona Budidaya Perikanan Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis,S.E.,M.M melauching dua produk inovasi yaitu CORP (Collaborative Partnership) Pengembangan UMKM, Dan Launching Zona Budidaya Perikanan Kabupaten Bengkayang yang di gelar di Hotel Lala Golden Bengkayang.

Hadir dalam kegiatan launching ini, Direktur Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Keuangan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia; Para Kepala OPD diLingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang; Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Bengkayang; Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Singkawang; Rektor Institut Shanti Buana Bengkayang; Pimpinan Cabang Bank Kalbar, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank Mandiri Bengkayang; Manager Cu Pancur Kasih Dan Cu Lantang Tipo Bengkayang; Para Kepala Bagian Pada Setda Kabupaten Bengkayang; Kepala Desa Cipta Karya, Dan Desa Tiga Berkat; serta Para Pelaku UMKM di Kabupaten Bengkayang.

saya menyampaikan apresiasi atas launching corp (kemitraan kolaboratif / collaborative partnership) pengembangan umkm kabupaten bengkayang yang merupakan salah satu inovasi dan proyek perubahan kepala dinas koperasi, ukm, transmigrasi, dan tenaga kerja kabupaten bengkayang, dan apresiasi atas launching zona perikanan budidaya kabupaten bengkayang yang merupakan inovasi dan proyek perubahan kepala dinas perikanan Kabupaten Bengkayang.

Kemitraan Kolaboratif / collaborative Partnership (CORP) Pengembangan UMKM merupakan suatu terobosan/inovasi strategi yang mengintegrasikan pemangku kepentingan, pihak-pihak terkait serta UMKM dalam suatu wadah kemitraan yang bersifat kolaboratif, sebagai salah satu solusi menyelesaikan permasalahan dalam pengembangan UMKM untuk mencapai ekosistem usaha yang produktif, kompetitif, berdaya saing, dan berkelanjutan. Ekosistem usaha yang diharapkan adalah mundahnya akses keuangan dan permodalan, pemanfaatan teknologi dalam produksi termasuk digitalisasi promosi dan pemasaran, masuk dalam rantai pasok industri, serta keterlibatan semua pihak yang mendukung usaha UMKM.

Dalam upaya mengerakkan UMKM perlu adanya wadah bagi para pelaku UMKM, dalam pengertian Corp ini yang berarti perusahaan diimplementasikan dengan pembentukan badan usaha UMKM yang merupakan unit usaha yang beranggotakan pelaku UMKM berbentuk badan hukum Koperasi, yang pada saat kegiatan ini berlansung juga Bupati Bengkayang mengukuhkan secara resmi “Koperasi UMKM Bumi Sebalo”. hokibang Dengan adanya badan usaha atau Koperasi UMKM inilah yang diharapkan mengambil peran sebagai simpul dalam pengembangan UMKM mulai dari proses produksi hingga pemasaran, termasuk permodalan.

Untuk itu Bupati Bengkayang menyambut baik dengan adanya Koperasi UMKM Bumi Sebalo ini dan atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkayang akan mendukung dan memberikan perhatian kepada Koperasi ini. Ungkapnya.

Dan yang kedua yaitu inovasi “Zona Budidaya Perikanan Kabupaten Bemgkayang” merupakan terobosan inovatif, yang dasari dengan adanya kebijakan-kebijakan tentang zona budidaya perikanan melalui kolaborasi seluruh stakeholder sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bengkayang secara berkelanjutan sekaligus menjawab persoalan terkait inovasi teknologi, pengetahuan dan keterampilan, akses pembiayaan, penyediaan infrastruktur serta akses pasar yang lebih luas, dalam bidang budidaya perikanan.

Perlu diketahui saat ini penetapan zona budidaya perikanan oleh Bupati Bengkayang yakni Desa Cipta Karya Kecamatan Sei-Betung dan Desa Tiga Berkat Kecamatan Lumar yang diharapkan dapat menjadi percontohan yang nantinya dapat dilaksanakan di Desa-Desa lain yang mempunyai potensi pengembangan budidaya perikanan di Kabupaten Bengkayang.

Musrenbang Kecamatan Kepulauan Sangkarrang Titik Beratkan Pembangunan Tanggul Penahan Ombak

Kecamatan kepulauan Sangkarrang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, bertempat di Hotel Aerotel Smile. Jalan Muchtar Lutfi.

Camat Sangkarrang Andi Akbar Yusuf menjelaskan pihaknya siap bersinergi dan berkolabarasi dengan SKPD terkait, mengenai program program yang sudah di usulkan, mulai musyawarah pembangunan ditingkat kelurahan hingga kecamatan.

“Jelasnya kami menginginkan program kegiatan kecamatan Sangkarrang menjadi pertimbangan SKPD yang bersangkutan, sehingga target program fisik yang diinginkan dapat terealisasi pelaksanaannya mendekati 100 persen,” ujarnya.

Menurut A. Akbar kecamatan Sangkarrang bagaimanapun juga merupakan kecamatan baru dimekarkan, baru tumbuh berkembang selama dua tahun ini. yang memang sedang menggenjot berbagai program pembangunan.

“Sebagai kecamatan baru setidak tidaknya pembangunan diwilayah kami dapat hampir sama dengan pembangunannya dengan kecamatan lainnya di kota Makassar yang sudah maju,” harapnya.

Akbar menambahkan letak geografis wilayahnya terdiri dari pulau pulau sehingga usulan pembangunan fisik dari warga yang sangat penting adalah pembuatan tanggul pemecah ombak.

“Pulau pulau diwilayah Sangkarrang saat ini sangat membutuhkan tanggul penahan ombak, fungsinya sebagai penahan air laut sehingga tidak mengakibatkan abrasi. Perbaikan jalan, pemasangan lampu lorong dan pembuatan MCK umum,” jelasnya HAHADEWA

Demikian pula dengan pemberdayaan ekonomi warga, diadakan pembekalan untuk masyarakat seperti pembuatan abon ikan, keripik cumi dan keterampilan kursus jahit menjahit. Pembinaan mental unruk generasi muda di pulau pulau berupa penyuluhan bahaya Narkotika.

Musrenbang Sangkarrang dihadiri Kepala Bappeda Khadijah Iriani, unsur tripika , tokoh masyarakat, para Lurah serta SKPD terkait.

Serah Terima Tukar Menukar Aset Desa Monterado dengan Paroki Santo Monford Monterado

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M menyaksikan Serah Terima Tukar Menukar Aset Desa Monterado dengan Paroki Santo Monford Monterado Keuskupan Pontianak di Aula Paroki St. Monford Monterado pada Selasa.

Hadir, Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus, Pr.; Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkayang; Asisten 1 Pemerintahan rapi88 dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang; Camat Monterado; Kepala Pastor Paroki beserta DPP Paroki Santo Monford Monterado; Kepala Desa Monterado dan BPD Monterado.

Proses pelaksanaan telah dimulai dari tahun 2021 yang lalu sesuai dengan surat permohonan dari Dewan Pastoral Paroki Santo Monford Monterado Nomor 01.03/DPP-MTR/VIII/2021 tanggal 30 Agustus 2021. Selanjutnya tim Kabupaten Bengkayang melakukan kajian terhadap persyaratan dan mekanisme tukar menukar aset Desa serta dilakukan koordinasi dan konsultasi secara intens dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat dan Kementerian Dalam Negeri, hingga sampailah dengan proses serah terima tukar menukar aset Desa antara Pemerintah Desa Monterado dengan Paroki Santo Monford Monterado berupa tanah dan bangunan.

Proses tukar menukar aset Desa Monterado ini telah dilakukan sesuai tahapan yang berpedoman pada ketentuan dan peraturan tentang pengelolaan aset Desa.

Dalam sambutannya Sebastianus Darwis, S.E., M.M berpesan kepada Kepala Desa Monterado untuk menertibkan administrasi tukar menukar aset Desa dengan menetapkan Peraturan Desa tentang tukar menukar aset Desa berupa tanah, bangunan dan sarana perlengkapan lainnya serta menghapus aset Desa yang ditukarkan dari daftar inventaris aset Desa dan mencatat aset penggantinya dalam daftar inventaris aset Desa.

Dalam kegiatan ini Bupati Bengkayang juga mengucapkan selamat kepada DPP yang telah dilantik sebelum acara serah terima tukar menukar aset Desa ini, serta selamat ulang tahun Paroki Santo Monford Monterado yang ke-3 tahun.

Kick Off Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Bupati Bengkayang Harapkan Adanya Kerjasama Seluruh Lapisan Masyarakat Untuk Mensukseskan PIN

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M. membuka secara resmi Kick Off Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kabupaten Bengkayang Tahun 2024 yang bertempat di SDN 09 Rangkang yang dilakukan secara hybrid melalui daring bersama 17 Puskesmas se-Kabupaten Bengkayang pada Selasa.

Kegiatan ini menjadi salah satu bagian penting cuan4d dalam upaya melindungi dan mencegah anak-anak dari penyakit polio serta penyakit lainnya.

Berdasarkan data dari tahun 2022 sampai dengan 2024 ditemukan 11 kasus polio yang tersebar di 7 Provinsi diantaranya Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.

Guna mencegah dan menanggulangi serta merespon Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio yang ada di Indonesia, maka diadakan Pekan Imunisasi Nasional dengan memberikan imunisasi Polio kepada anak berusia 0 bulan sampai 7 tahun dan/atau anak umur dibawah 8 tahun tanpa memandang status imunisasi.

Polio adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem syaraf dalam tubuh yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen pada penderitanya, maka dari pada itu sangat penting untuk melakukan pencegahan melalui vaksinasi kepada anak untuk mencegah virus polio tersebut.

menjaga kebersihan lingkungan merupakan salah satu hal penting untuk mencegah virus Polio termasuk tidak boleh Buang Air Besar (BAB) sembarangan karena dapat menjadi faktor resiko penularan Polio. maka dari pada itu, Bupati Bengkayang menghimbau seluruh lapisan masyarakat agar mempunyai jamban sehat untuk mencegah penularan polio.

Untuk mensukseskan kegiatan PIN Polio 2024, Bupati Bengkayang dalam sambutannya juga menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mensukseskan PIN Polio 2024 ini.

“Saya mengajak kepada Forkopimda, tokoh masyarakat dan petugas kesehatan untuk bersama-sama mensosialisasikan dan mensukseskan PIN ini”, himbau Bupati Bengkayang.

“Saya juga mengajak para tokoh agama untuk turut serta dalam mensosialisasikan pentingnya imunisasi kepada jama’ah, umat dan masyarakat secara luas”, ujarnya menambahkan.

Peran TP PKK, Organisasi Profesi, tokoh adat, tokoh pemuda serta seluruh lapisan masyarakat khususnya di Kabupaten Bengkayang juga diharapkan untuk membantu menyebar luaskan pentingnya Pekan Imunisasi Nasional ini untuk mencegah Polio.

Beliau juga mengucapkan Selamat bertugas kepada seluruh tenaga kesehatan sebagai pelaksana di lapangan dan berpesan untuk tetap semangat dan semoga selalu diberikan kesehatan dan sukacita dalam menjalankan tugasnya.

Wakil Bupati Bengkayang Pimpin Apel Serempak Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru di SMAN 1 Teriak

Bengkayang – Dalam rangka dimulainya Tahun Ajaran Baru 2024/2025 Drs. H. Syamsul Rizal Wakil Bupati Bengkayang pimpin Apel Serempak Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru di SMAN 1 Teriak pada Senin.

Hadir Kepala Sekolah SMAN 1 Teriak; Ketua Komite Sekolah beserta jajarannya dan Perwakilan orangtua Peserta Didik; Bapak/Ibu Guru SMAN 1 Teriak; serta Peserta Didik SMAN 1 Teriak.

Tema yang diusung untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025 yaitu “Peningkatan Literasi dan Numerasi Berbasis Rapor Pendidikan untuk Sumber Daya Manusia Mantap Menuju Generasi Emas 2045” Dimana Tema ini mencerminkan tekad dan komitmen kita bersama dalam membangun generasi Bengkayang yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing di era globalisasi.

Dalam fendi88 sambutannya Drs. H. Syamsul Rizal mengajak kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan se-Kabupaten Bengkayang untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan perhatian khusus pada pengembangan literasi dan numerasi para pelajar.

“Literasi dan numerasi adalah kunci emas untuk membuka pintu masa depan. Dengan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung yang mumpuni, kita mampu bersaing di dunia global, mampu memecahkan masalah, dan menciptakan inovasi, serta membangun bangsa yang lebih maju.” Terang Wakil Bupati Bengkayang.

“Mari kita jadikan kelas sebagai taman belajar yang menyenangkan, berikanlah pembelajaran yang kreatif dan inovatif, dan bimbinglah anak-anak untuk menjadi pembaca dan penulis yang handal, serta ahli matematika yang cerdas, serta mari bersama kita ciptakan generasi emas yang siap mengantarkan Bengkayang ini ke puncak kejayaan.” Tutup Wakil Bupati Bengkayang.

Asisten 1 Ikuti Webinar Peran Tenaga Pendidik sebagai Wujud Kesadaran Bela Negara di Masa Pandemi

Gubernur Sulawesi Tengah diwakili oleh Asisten I Ir. Moh. Faisal Mang, MM mengikuti Webinar Peran Serta Tenaga Pendidik di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Wujud Kesadaran Bela Negara. Acara Webinar tersebut diselenggarakan oleh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

Pertemuan tersebut dilaksanakan secara Virtual di Ruang Kerja Sekda Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. (Kamis 9/9/21).

Pada kesempatan itu, Dirjen Politik dan PUM Kemendagri Bahtiar dalam sambutanya sekaligus membuka kegiatan secara resmi manyampaikan bahwa saat ini, menggerakan masyarakat untuk mematuhi seluruh langkah penyebaran Covid-19 yang juga merupakan bentuk Bela Negara. Ucapnya

“Ketakutan dapat dilawan dengan pengetahuan, maka para tenaga pendidik adalah orang-orang yang mampu mencerahkan apa Covid-19, bagaimana ciri-cirinya, kelebihan dan kekurangannya”. Jelas beliau

Beliau juga menambahkan bahwa tenaga pendidik adalah salah satu komponen bangsa yang perlu kita ajak bagaimana mengelolah Masyarakat, Pemerintah dan anegara ditengah situasi Pandemi Covid-19 saat ini.

“Para tenaga pendidik perlu mengambil peran dalam mensosialisaikan Covid-19 kepada masyarakat, agar bisa menlanjutkan kehidupan tanpa harus takut akan Covid-19”. Harap Bahtiar pada pertemuan tersebut.

Turut hadir : Badan Kesbangpol, Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, Biro Humas Provinsi, Biro Humas Kabupaten/Kota, PGRI, Dosen, Guru/Tenaga Pengajar, Mahasiswa, Pers local, Organisasi Kemasyarakatan dan Masyarakat Umum Se-Indonesia.

raffi88raffi888slot raffi ahmad

Sekretaris BKPSDM Kab. Alor : Ujian Dinas Wajib Menerapkan Protokol Kesehatan

Ujian dinas periode Oktober 2020 di selenggarakan di Kab. Alor. Pada kesempatan ujian dinas kali ini diikuti oleh 10 peserta yang semuanya adalah peserta ujian dinas tingkat II. Untuk diketahui salah satu persyaratan untuk mengikuti ujian dinas tingkat II adalah PNS yang memiliki pangkat/golongan ruang yaitu Penata Tk. I / (III/d) sekurang-kurangnya 2 tahun. Untuk persyaratan Ujian dinas yang lain, bisa di akses pada link.

Kamis (23/10) para peserta ujian dinas hadir di kantor BKPSDM Kab. Alor tepat pukul 15.00 WITA. Pengarahan diselenggarakan di lobby kantor dengan tetap menjaga jarak aman dan wajib mengenakan masker. Pengarahan dipimpin langsung oleh sekretaris BKPSDM Ibu. Marwiah Jakra, S.Sos. Sebelum masuk pada materi kisi-kisi, Sekretaris BKPSDM menghimbau kepada semua peserta Patriot88 dan panitia untuk tetap menjalankan protokol Kesehatan mulai dari menyediakan tempat untuk cuci tangan lengkap dengan sabun dan tisu, serta menjaga jarak meja para peserta ujian dan tidak lupa dalam surat yang sudah disampaikan kepada para peserta ujian tertulis bahwa peserta ujian diwajibkan menggunakan masker.

Protokol Kesehatan ini sudah diterapkan juga di lingkungan kantor BKPSDM Kab. Alor. Terlihat dari pintu masuk kantor telah terpasang tempat untuk mencuci tangan serta kursi yang sudah disiapkan pada lobby kantor juga telah memperhatikan jarak aman.

Jumat (23/10) ujian dinas diselenggaran di SD GMIT 22 Mola, Kab. Alor. Lokasi ini dipilih selain karena sudah sering digunakan untuk ujian dinas, juga dikarenakan dimasa pandemic covid-19, sekolah RajaCukong ini sudah dilengkapi dengan tempat mencuci tangan dan aula yang memungkinkan untuk menampung peserta dengan standart protokol Kesehatan.

Ujian dinas dimulai tepat pukul 08.00 WITA. Pada pelaksanaan ujian dinas, terdapat 1 peserta yang tidak hadir. Para peserta mengerjakan soal ujian selama 120 menit dan ujian pun berakhir. Selanjutnya panitia ujian dinas dari BKPSDM Kab. Alor melakukan pemusnahan soal ujian dengan cara dibakar dan proses pemusnahan soal ini disaksikan langsung oleh panitia dari BKD Provinsi NTT Bersama dengan Sekretaris BKPSDM Kab. Alor.

Kunjungan Tim Sekber Provinsi Papua Barat Daya ke Tim Sekber Kabupaten Maybrat pada 18 September 2023 adalah langkah yang penting dalam memantau persiapan pelaksanaan Program PAITUA di Kabupaten Maybrat

Kunjungan Tim Sekber Provinsi Papua Barat Daya ke Tim Sekber Kabupaten Maybrat pada 18 September 2023 adalah langkah yang penting dalam memantau persiapan pelaksanaan Program PAITUA di Kabupaten Maybrat. Dalam pertemuan tersebut, berbagai OPD Teknis di Kabupaten Maybrat seperti BAPPEDA, Dinas Dukcapil, Dinas Sosial, dan Dinas Kominfo dan BPKAD Maybrat terlibat dalam diskusi tentang persiapan implementasi Program PAITUA di wilayah tersebut.

Dilaporkan bahwa operasional Sekber Kabupaten Maybrat belum tersedia karena masih menunggu hasil Sidang APBD perubahan TA 2023. Namun, Dinas Sosial Kabupaten Maybrat telah mengarahkan pendamping TKSK untuk membantu dalam proses pengambilan data Calon Penerima Manfaat dan melakukan verifikasi di lapangan. Verifikasi data telah selesai di 14 dari 24 Distrik di Kabupaten Maybrat per 18 September 2023.

Dalam proses verifikasi, Tim Sekber menghadapi berbagai kendala, termasuk data tentang orang yang telah meninggal, penduduk aston777 yang pindah domisili tanpa keterangan, lansia yang belum melakukan perekaman, dan pensiunan PNS. Data lansia yang sudah meninggal atau belum melakukan perekaman akan dihapus karena program ini akan disalurkan melalui Bank BRI melalui rekening Calon Penerima Manfaat (CPM) yang akan dibuka sesuai dengan ketentuan.

Tim Sekber Provinsi Papua Barat Daya memberikan waktu kepada Sekber Kabupaten Maybrat hingga 27 September untuk menyiapkan data CPM. Setelah verifikasi selesai, data CPM akan ditetapkan sebagai Penerima Manfaat (PM) dan dikirimkan ke Bank BRI untuk proses pembukaan rekening dan pemberian Buku Tabungan dan ATM kepada masing-masing PM.

Bantuan triwulan pertama akan dicairkan ke rekening PM masing-masing dan akan diserahkan secara simbolis di Ibukota Provinsi Papua Barat Daya pada tanggal 21 November, yang bersamaan dengan perayaan HUT OTSUS PAPUA. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di Kabupaten Maybrat.

Maknai HUT RI KE-77, Taufan Pawe Ajak Generasi Muda Isi Kemerdekaan Dengan Penghayatan Patriotisme

Upacara Pengibaran bendera merah putih memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-77 yang digelar Pemerintah Kota Parepare, berlangsung sukses. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wali Kota Parepare Taufan Pawe dan Dihadiri Wakil Wali Kota (Wawali) H. Pangeran Rahim, Sekretaris Daerah Iwan Asaad, para pimpinan DPRD dan beberapa Anggota Dewan Kota Parepare, jajaran Forkopimda, dan seluruh kepala SKPD lingkup Pemerintah Kota Parepare, yang dilaksanakan di Lapangan Andi Makkasau, Rabu (17/8/2022).

Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe usai pelaksanaan upacara, mengatakan, peringatan detik-detik proklamasi RI itu merupakan momen yang harus dilakukan penghayatan sebagai anak bangsa. “Sebagai anak bangsa kita tentu mengisi kemerdekaan ini bukanlah sesuatu yang mudah, tapi harus dengan komitmen nilai kebangsaan patriotisme dan nasionalisme yang harus dikedepankan,”Jelas doaslot .

Taufan juga menaruh harapan besar dalam memaknai HUT Proklamasi RI ke 77 ini, mengajak untuk sepat pulih dan bangkit dari adanya Pandemi Covid-19 dua tahun terakhir, dengan nilai ketangguhan yang tidak diragukan. Karena menurutnya, semua sistem dan sub sistem harus bergerak secara massif.

“Dan untuk parepare saya rasa arah untuk menuju kebangkitan dari segala sektor, kita dari beberapa waktu yang lalu kita sudah melaksanakan itu. Yang jelas saya bangga dari prosesi peringatan HUT RI tahun ini dan dua tahun belakangan ini kita tidak lakukan dan langsung meriah seperti hari ini,”tandasnya